Langsung ke konten utama

Pasang Puli CVT Laher, Penyesuaian Roller Aja

Pasang Puli CVT Laher, Penyesuaian Roller Aja


Pasang seperti layaknya puli standar
Puli rumah roller yang diluncurkan Kawahara Racing ada dua pilihan. Pertama, puli menggunakan roller yang dimensinya sama dengan standar Mio. Sedang pilihan kedua, puli yang rollernya besar atau big pulley.

Puli dengan dimensi roller standar Mio, cocok digunakan buat mesin standar hingga bore up yang tak terlalu besar. Sedang big pulley, cocok dipakai di pacuan bore up besar di atas 200 cc. “Tapi, tergantung kebutuhan mesin sih,” ujar Deny Mansur dari Clinic Motor di kawasan Halim, Jakarta Timur.

Usai membeli puli yang dilengkapi laher bambu di bagian lubang as itu, giliran pasang. Buka cover CVT Mio. Lepaskan ke-13 baut pengencang cover pakai kunci T 8. Ketika melepas baut, ingat-ingat tiap posisi baut.

Sebab dari 13 baut yang ada, 3 beda panjangnya. Baut terpanjang, untuk bagian tengah CVT. Sedang dua baut yang panjangnya di bawah itu, untuk bagian terujung depan-belakang CVT. Itu lho, yang dilengkapi bushing.

Cover CVT terbuka, lanjutkan melepas baut pengencang as puli pakai kunci sok 17. Tapi, agar puli tak ikut berputar, gunakan tracker. Setelah puli standar dan belt dicopot, sobat pasang deh puli Kawahara. Usai memasang puli dan belt, jangan lupa memberikan ring as puli sebelum memasang kipas puli. Sebab jika tidak, jarak puli dan kipas jadi dekat. Akibatnya, tarikan bawah jadi berat.

Oh ya! Tentukan berat roller yang ingin dipakai. “Pakai puli Kawahara ini, sebaiknya total roller sedikit diberatkan 3 gram,” saran Deny yang beken dipanggil Komeng itu.

Itu agar napas mesin tidak terlalu pendek. “Kalau motor standar pakai roller 10 gram, total keseluruhan jadi 60 gram. Baiknya dibikin jadi 63 gram dengan cara silang 3 roller. Pakai kombinasi 10 dan 11 gram,” saran tunner saran Komeng sapaannya.

Kini giliran memasang kipas puli. Ketika aplikasi puli pulley, ring matahari tak lagi dipakai karena kipas tak dilengkapi coakan ring. Langsung pasang ring dudukan baut dan baut 17 mm saja. Tapi jika sobat aplikasi puli yang roller standar, tetap pakai ring matahari itu ya.   (motorplus-online.com)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yamaha Mio Sporty, Pelatuk Roller Jadi Senjata!

Main di mana saja yang penting psiton 58 mm Hingga kini, Mio lansiran 2010 milik Marsyad selalu menang saat diadu balap trek lurus 500 meter malam hari. Senjatanya pamungkasnya, ada di pelatuk kem model roller! “Dari pertama buat sampai saat ini, motor belum pernah kalah. Asalkan, spek yang diadu sama dengan regulasi. Yaitu, pakai piston diameter 58,5 mm, klep aslinya, stroke standar dan pengapian masih tetap bawaan pabrik. Setiap menang, wajib hukumnya untuk bongkar mesin. Supaya tidak ada kejanggalan satu sama lain,” jelas Marsyad yang warga Tangerang, Banten itu. Lanjut! Pemakaian roller rocker arm bikin kinerja pelatuk dan kem jadi lebih ringan gesekan. Akibatnya, putaran mesin jadi tidak terbebani. Selain itu, panas yang dihasilkan bisa di bawah pelatuk biasa. Ini menggeser pelatuk model konvensional yang diusung Yamaha Mio Sporty. Soal racikan engine, Marsyad mempercayakan ke Abdul Syukur. Doi, mekanik dari bengkel Auto Sonic (AS) di Jl. Masjid Al-Gofur, Pondok Aren, Ta

Review SOUL GT (temen ane dari kaskus : ikhsanlie ►)

review awal testing hari jumat-sabtu kemarin (nilai plus): -Suara mesin halussss bgt overall puas ane gan -Stater lumayan haluslah walau gak sehalus new vario 125 ane,tp overall ane puas gan -Getaran mesin halus dibanding mio ade ane & nouvo z ane, ini mio soul GT getarannya halusss overall ane puas gan -Ergonomi & kenyamanan posisi riding overall ane puas gan (ane ada;ah seorang rider dengan berat badan 125kg & tinggi 170cm) -Kenyaman posisi berboncengan juga overall ane puas gan (posisi footstep boncengers nyaman gan) -Cahaya lampu utama depan sebaran diaspal cukup baik,fokus & terangnya menurut ane lebih bagus dibanding new vario 125 & nouvo z ane, jd overall ane puas juga (walau agak kecewa dengan adanya AHO ) -Bodynya,lekukannya,stripingnya & emblem mio GT nya ane puas banget gan,demen banget ane lihatin lekukan bodynya -Walaupun motor menurut ane cukup pendek, tapi entah mengapa tiap ane lewat poldur gak mentok gan, ane puas deh dibanding dulu

Paket Bore-Up 130 cc Honda Beat, Kompetisi Dan Harian Monggo!

OTOMOTIFNET - Buat motomania yang pilih Honda BeAT, tentu sudah merasakan ketangguhan dan keandalan mesinnya. Meski begitu, buat yang masih merasa kurang puas sama tarikan standarnya, bisa melakukan upgrade performa jadi 130 cc. Bisa dipakai buat harian atau turun di ajang resmi balap skutik. Maklum, di Tanah Air sedang ramai matic race (drag matic atau road race). Toh di arena kompetisi motor tanpa gigi (kelas 130 cc) di kancah motoprix sudah resmi masuk jadi MP7. Mau tau paket bore-up 130 yang ditawarkan bengkel? Gampang! Intinya, “Biar motor jadi tambah kenceng, maka yang harus dilakukan mengganti piston yang lebih besar,” ucap Jessi Ligasiswanto alias Coki, bos JP Racing di Jl. Cendrawasih No.6EF, Sawah Lama, Tangerang, Banten, salah satu penggarap skutik bore-up balap. Piston Demi tingkatkan volume ruang bakar, diganti produk aftermarket berdiameter lebih besar (gbr.1). Tujuannya agar bensin yang masuk ke ruang bakar lebih banyak, sehingga pembakaran meningkat. “Kal