Langsung ke konten utama

4 Mitos Penghambat Pengobatan Diabetes

KOMPAS.com - Diabetes melitus merupakan penyakit kronik yang kini banyak diderita orang-orang berusia produktif. Karena itu diperlukan penanganan jangka panjang karena penyakit ini akan diderita seumur hidup.
Sayangnya kebanyakan pasien diabetes melitus sering mengingkari diagnosis dokter atas penyakitnya. Karena sulit menerima kenyataan, akibatnya banyak pasien yang menunda-nunda berkonsultasi dengan dokter.
"Berbeda dengan di negara lain, di Indonesia ada hambatan kultural yang menyebabkan banyak pasien DM yang terlambat ditangani. Mereka datang ke dokter saat penyakitnya sudah mengalami komplikasi," kata dr.Tri Juli Edi Tarigan, Sp.PD, ahli endokrin metabolik dari FKUI Jakarta.
Menurut dr.Tri Juli secara umum ada beberapa mitos salah yang sering menghambat pasien DM untuk berobat.
1. Sulit menerima penyakitnya tidak bisa sembuh.
"Kebanyakan pasien ingin penyakitnya seperti batuk pilek yang bisa sembuh setelah minum obat. Padahal DM adalah penyakit seumur hidup yang harus dikelola dengan baik jika ingin tetap sehat dan hidup normal," papar Tri Juli.
2. Tidak mau mengganti obat
Penggunaan obat-obatan untuk mengendalikan gula darah tidak bisa hanya mengandalkan satu regime saja. "Terkadang diperlukan penyesuaian dosis dan jenis obat. Namun pasien sering menolak dengan beralasan dengan obat yang lama gula darahnya sudah terkontrol," katanya.
3. Khawatir efek samping
Takut ginjalnya rusak adalah alasan banyak pasien menolak mengonsumsi obat dalam jangka panjang. Padahal menurut Tri Juli jika gula darah tidak dikendalikan dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan ginjal dan organ internal lainnya.
4. Menolak memakai insulin
Organ pankreas juga bisa rusak dan berhenti menghasilkan insulin. Karena itu diperlukan pasokan insulin dari luar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yamaha Mio Sporty, Pelatuk Roller Jadi Senjata!

Main di mana saja yang penting psiton 58 mm Hingga kini, Mio lansiran 2010 milik Marsyad selalu menang saat diadu balap trek lurus 500 meter malam hari. Senjatanya pamungkasnya, ada di pelatuk kem model roller! “Dari pertama buat sampai saat ini, motor belum pernah kalah. Asalkan, spek yang diadu sama dengan regulasi. Yaitu, pakai piston diameter 58,5 mm, klep aslinya, stroke standar dan pengapian masih tetap bawaan pabrik. Setiap menang, wajib hukumnya untuk bongkar mesin. Supaya tidak ada kejanggalan satu sama lain,” jelas Marsyad yang warga Tangerang, Banten itu. Lanjut! Pemakaian roller rocker arm bikin kinerja pelatuk dan kem jadi lebih ringan gesekan. Akibatnya, putaran mesin jadi tidak terbebani. Selain itu, panas yang dihasilkan bisa di bawah pelatuk biasa. Ini menggeser pelatuk model konvensional yang diusung Yamaha Mio Sporty. Soal racikan engine, Marsyad mempercayakan ke Abdul Syukur. Doi, mekanik dari bengkel Auto Sonic (AS) di Jl. Masjid Al-Gofur, Pondok Aren, Ta

Review SOUL GT (temen ane dari kaskus : ikhsanlie ►)

review awal testing hari jumat-sabtu kemarin (nilai plus): -Suara mesin halussss bgt overall puas ane gan -Stater lumayan haluslah walau gak sehalus new vario 125 ane,tp overall ane puas gan -Getaran mesin halus dibanding mio ade ane & nouvo z ane, ini mio soul GT getarannya halusss overall ane puas gan -Ergonomi & kenyamanan posisi riding overall ane puas gan (ane ada;ah seorang rider dengan berat badan 125kg & tinggi 170cm) -Kenyaman posisi berboncengan juga overall ane puas gan (posisi footstep boncengers nyaman gan) -Cahaya lampu utama depan sebaran diaspal cukup baik,fokus & terangnya menurut ane lebih bagus dibanding new vario 125 & nouvo z ane, jd overall ane puas juga (walau agak kecewa dengan adanya AHO ) -Bodynya,lekukannya,stripingnya & emblem mio GT nya ane puas banget gan,demen banget ane lihatin lekukan bodynya -Walaupun motor menurut ane cukup pendek, tapi entah mengapa tiap ane lewat poldur gak mentok gan, ane puas deh dibanding dulu

Paket Bore-Up 130 cc Honda Beat, Kompetisi Dan Harian Monggo!

OTOMOTIFNET - Buat motomania yang pilih Honda BeAT, tentu sudah merasakan ketangguhan dan keandalan mesinnya. Meski begitu, buat yang masih merasa kurang puas sama tarikan standarnya, bisa melakukan upgrade performa jadi 130 cc. Bisa dipakai buat harian atau turun di ajang resmi balap skutik. Maklum, di Tanah Air sedang ramai matic race (drag matic atau road race). Toh di arena kompetisi motor tanpa gigi (kelas 130 cc) di kancah motoprix sudah resmi masuk jadi MP7. Mau tau paket bore-up 130 yang ditawarkan bengkel? Gampang! Intinya, “Biar motor jadi tambah kenceng, maka yang harus dilakukan mengganti piston yang lebih besar,” ucap Jessi Ligasiswanto alias Coki, bos JP Racing di Jl. Cendrawasih No.6EF, Sawah Lama, Tangerang, Banten, salah satu penggarap skutik bore-up balap. Piston Demi tingkatkan volume ruang bakar, diganti produk aftermarket berdiameter lebih besar (gbr.1). Tujuannya agar bensin yang masuk ke ruang bakar lebih banyak, sehingga pembakaran meningkat. “Kal