Langsung ke konten utama

Koso Fuel Injection Control Kit Untuk Yamaha V-Ixion, Venturi Lebih Besar


Dijual 2 juta per set
Bingung atasi kebutuhan bahan bakar di Yamaha V-ixion bore up? Ini ada jawabannya. Cukup aplikasi fuel injection control kit bermerek Koso ini aja agar kebutuhan di ruang bakar terpenuhi. “Part ini memang diperuntukan khusus bagi Yamaha V-ixion. Dijual Rp 2 juta untuk satu set,” ujar Christian dari Variasi 53 di Jl. Cikawao No. 53, Bandung, Jawa Barat.

Satu set part itu; throttle body, piggyback, manifold dan karet filter udara. Sipnya lagi, venturi throttle body yang diaplikasi Koso juga lebih besar. Yaitu, 32,5 mm. Jadi, memang siap dan cocok diperuntukan bagi V-ixion yang bore up atau sudah upgrade performance part.

Cara pasang juga tidak sulit. Sebab bisa sobat kerjakan sendiri asal kunci-kunci lengkap. Karena tinggal buka throttle body lama lalu ganti dengan baru. Filter udara pun tetap bisa pakai part standar. Kan sudah sediakan karet buat ke boks filter. “Penyesuaian lainnya, hanya perlu sambungkan kabel-kabel,” yakin pria 31 tahun itu.


Setel campuran udara dan bahan bakar, tinggal putar
Dari piggyback Koso sendiri, terdiri dari empat kabel. Merah dan hitam dihubungkan ke positif dan negatif (kunci kontak). Lalu, kabel berwarna kuning dan putih ke ECU. Caranya, potong kabel berwarna pink-putih di soket ECU V-ixion. Lalu, sambungkan satu kabel itu ke kabel kuning dan satu kabel lainnya ke kabel putih (map sensor).

Lainnya yang jadi kelebihan Koso, karena dilengkapi piggyback. Jadi enggak perlu ganti ECU. Buat memanipulasi data dan penuhi kebutuhan bahan bakar juga udara, cukup setel lewat piggiback aja. “Ada 11 step yang bisa dimainkan lewat cara menggeser posisi switch,” bebernya.

Saran Christian, bagusnya lagi jika diukur melalui AFR (Air Fuel Ratio). “Baiknya AFR itu sendiri main di angka 14,7 : 1,”  sebut pria yang bisa diajak konsultasi di nomor (022) 423-9361. Pasang? (motorplus-online.com)
Penulis : Eka | Teks Editor : Nurfil | Foto : GT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yamaha Mio Sporty, Pelatuk Roller Jadi Senjata!

Main di mana saja yang penting psiton 58 mm Hingga kini, Mio lansiran 2010 milik Marsyad selalu menang saat diadu balap trek lurus 500 meter malam hari. Senjatanya pamungkasnya, ada di pelatuk kem model roller! “Dari pertama buat sampai saat ini, motor belum pernah kalah. Asalkan, spek yang diadu sama dengan regulasi. Yaitu, pakai piston diameter 58,5 mm, klep aslinya, stroke standar dan pengapian masih tetap bawaan pabrik. Setiap menang, wajib hukumnya untuk bongkar mesin. Supaya tidak ada kejanggalan satu sama lain,” jelas Marsyad yang warga Tangerang, Banten itu. Lanjut! Pemakaian roller rocker arm bikin kinerja pelatuk dan kem jadi lebih ringan gesekan. Akibatnya, putaran mesin jadi tidak terbebani. Selain itu, panas yang dihasilkan bisa di bawah pelatuk biasa. Ini menggeser pelatuk model konvensional yang diusung Yamaha Mio Sporty. Soal racikan engine, Marsyad mempercayakan ke Abdul Syukur. Doi, mekanik dari bengkel Auto Sonic (AS) di Jl. Masjid Al-Gofur, Pondok Aren, Ta

Review SOUL GT (temen ane dari kaskus : ikhsanlie ►)

review awal testing hari jumat-sabtu kemarin (nilai plus): -Suara mesin halussss bgt overall puas ane gan -Stater lumayan haluslah walau gak sehalus new vario 125 ane,tp overall ane puas gan -Getaran mesin halus dibanding mio ade ane & nouvo z ane, ini mio soul GT getarannya halusss overall ane puas gan -Ergonomi & kenyamanan posisi riding overall ane puas gan (ane ada;ah seorang rider dengan berat badan 125kg & tinggi 170cm) -Kenyaman posisi berboncengan juga overall ane puas gan (posisi footstep boncengers nyaman gan) -Cahaya lampu utama depan sebaran diaspal cukup baik,fokus & terangnya menurut ane lebih bagus dibanding new vario 125 & nouvo z ane, jd overall ane puas juga (walau agak kecewa dengan adanya AHO ) -Bodynya,lekukannya,stripingnya & emblem mio GT nya ane puas banget gan,demen banget ane lihatin lekukan bodynya -Walaupun motor menurut ane cukup pendek, tapi entah mengapa tiap ane lewat poldur gak mentok gan, ane puas deh dibanding dulu

Paket Bore-Up 130 cc Honda Beat, Kompetisi Dan Harian Monggo!

OTOMOTIFNET - Buat motomania yang pilih Honda BeAT, tentu sudah merasakan ketangguhan dan keandalan mesinnya. Meski begitu, buat yang masih merasa kurang puas sama tarikan standarnya, bisa melakukan upgrade performa jadi 130 cc. Bisa dipakai buat harian atau turun di ajang resmi balap skutik. Maklum, di Tanah Air sedang ramai matic race (drag matic atau road race). Toh di arena kompetisi motor tanpa gigi (kelas 130 cc) di kancah motoprix sudah resmi masuk jadi MP7. Mau tau paket bore-up 130 yang ditawarkan bengkel? Gampang! Intinya, “Biar motor jadi tambah kenceng, maka yang harus dilakukan mengganti piston yang lebih besar,” ucap Jessi Ligasiswanto alias Coki, bos JP Racing di Jl. Cendrawasih No.6EF, Sawah Lama, Tangerang, Banten, salah satu penggarap skutik bore-up balap. Piston Demi tingkatkan volume ruang bakar, diganti produk aftermarket berdiameter lebih besar (gbr.1). Tujuannya agar bensin yang masuk ke ruang bakar lebih banyak, sehingga pembakaran meningkat. “Kal