Langsung ke konten utama

Jangan Menikah pada 11-11-11!

KOMPAS.com - Banyak calon pengantin yang saat ini tidak lagi memilih tanggal perkawinan sesuai perhitungan "hari baik" seperti yang dipercaya para orangtua. Kaum muda meyakini bahwa semua hari adalah hari baik. Oleh karena itu, mereka bisa menentukan tanggal berapa pun untuk menikah dan melahirkan anak. Karena bisa memilih, kini mereka menginginkan tanggal-tanggal "cantik" seperti 7 Juli 2007, 8 Agustus 2008, atau tahun ini, 11 November 2011, atau 20 November 2011.
Alasan memilih tanggal-tanggal cantik ini sangat beragam. Ada yang sekadar menganggapnya "tanggal cantik", ada yang memilihnya agar mudah diingat (karena kombinasinya secara angka menjadi 11-11-11 atau 20-11-2011), atau percaya bahwa kombinasi angka tersebut merupakan angka "hoki".
Namun jika kelak Anda berniat memilih tanggal-tanggal dengan kombinasi "cantik" seperti itu, sebaiknya Anda pikirkan kembali masak-masak. Berdasarkan pengalaman beberapa pasangan pengantin yang telah menikah di tanggal-tanggal cantik tersebut, justru mereka mengalami banyak hal yang kurang menguntungkan. Bahkan, para tamu pun akan terkena imbasnya. Beberapa hal berikut ini mungkin bisa Anda jadikan pertimbangan:
1. Sulit mencari lokasi perkawinan. Begitu banyaknya pasangan yang mengincar tanggal tersebut membuat gedung-gedung perkawinan sudah tersewa jauh-jauh hari. Banyak calon pengantin yang berani membayar lebih mahal daripada tarif normal, namun toh tak berhasil mendapatkannya. Akhirnya yang diperoleh hanyalah kekecewaan, karena terpaksa memilih tanggal lain. Kalau toh berhasil mendapatkannya, Anda juga terpaksa menghabiskan lebih banyak biaya.
2. Kesulitan mencari gedung perkawinan juga diikuti dengan kesulitan mencari vendor pendukung lain yang masih dapat melayani pada tanggal tersebut, seperti katering, make up artist, penjahit kebaya, fotografer, dekorasi, mobil pengantin, percetakan untuk undangan, dan lain sebagainya. Akibatnya, Anda harus mencari vendor pengganti, yang pilihannya mungkin tidak terlalu memuaskan untuk Anda.
3. Selain gedung perkawinan, pihak lembaga agama yang akan menikahkan Anda juga akan sulit memberikan pelayanan jika jumlah calon pengantin terlalu banyak. Siap-siap saja ditolak jika Anda tidak memesan tempat sejak beberapa bulan sebelumnya. Gereja, misalnya, maksimal hanya akan menyelenggarakan tiga sakramen perkawinan dalam satu hari tersebut.
4. Karena pesanan meningkat, penyedia jasa perkawinan umumnya juga menaikkan harga atau tarifnya. Beberapa unit yang cenderung menaikkan harga contohnya, florist, penjahit atau desainer, percetakan, fotografer, persewaan mobil, dan lain sebagainya.
5. Anda akan dibuat lebih deg-degan karena penjahit kebaya atau percetakan tempat Anda mencetak undangan kebanjiran order, sehingga pesanan Anda pun terancam tidak akan selesai pada waktunya. Bayangkan apa yang Anda rasakan, jika penjahit kebaya menjanjikan kebaya baru akan selesai pada hari H! Justru karena Anda tidak turun tangan langsung mengurusi undangan, misalnya, Anda hanya dapat menunggu kabar, dan hal ini sama sekali tidak menyenangkan.
6. Teman-teman atau kerabat Anda umumnya juga kebanjiran undangan pada hari yang sama. Sekalipun acara digelar pada jam yang berbeda, tamu tetap harus memilih undangan mana yang harus dihadiri. Bayangkan bila Anda menerima tujuh undangan dalam satu hari, dengan lokasi yang saling berjauhan. Menghadiri tiga undangan saja tentu sudah cukup melelahkan.
7. Macet! Sebagai tamu, Anda akan dibikin stres mengarungi jalanan kota Jakarta untuk menghadiri undangan di sana-sini. Jangan lupakan juga vendor yang melayani kebutuhan Anda, seperti pembuat janur atau katering. Seringkali kurirnya harus mengantarkan pesanan di beberapa tempat, dan ikut terkena macet. Lagi-lagi Anda akan dibuat was-was pesanan datang terlambat.
8. Karena tamu Anda harus menghadiri beberapa undangan sekaligus, sedangkan kondisi jalanan sangat tidak bersahabat, Anda juga khawatir banyak teman atau keluarga yang tidak dapat menghadiri pernikahan Anda. Akibatnya, resepsi perkawinan Anda sepi, dan hidangan yang melimpah ruah jadi sia-sia.
9. Banyak calon pengantin yang punya pikiran yang sama dengan Anda: memilih tanggal cantik. Akhirnya, tanggal tersebut tidak lagi eksklusif, atau tidak istimewa lagi, karena Anda bukan satu-satunya yang menikah pada tanggal tersebut.
Nah, sekarang coba bandingkan hal-hal di atas dengan keuntungan yang Anda dapatkan dengan memilih tanggal "keramat". Kemungkinan besar, Anda hanya akan menyimpan tanggal cantik yang mudah diingat oleh Anda sendiri. Selebihnya, hanya kerepotan yang Anda dapatkan.
Karena itu, jika Anda berencana menikah pada 12 Desember 2012 nanti, ada baiknya Anda melakukan berbagai tindakan antisipasi untuk berbagai kerepotan yang mungkin akan terjadi. Jika Anda telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, bukan tak mungkin rencana pernikahan Anda  pun akan sukses dan menjadi kenangan manis.
Selamat merencanakan perkawinan!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yamaha Mio Sporty, Pelatuk Roller Jadi Senjata!

Main di mana saja yang penting psiton 58 mm Hingga kini, Mio lansiran 2010 milik Marsyad selalu menang saat diadu balap trek lurus 500 meter malam hari. Senjatanya pamungkasnya, ada di pelatuk kem model roller! “Dari pertama buat sampai saat ini, motor belum pernah kalah. Asalkan, spek yang diadu sama dengan regulasi. Yaitu, pakai piston diameter 58,5 mm, klep aslinya, stroke standar dan pengapian masih tetap bawaan pabrik. Setiap menang, wajib hukumnya untuk bongkar mesin. Supaya tidak ada kejanggalan satu sama lain,” jelas Marsyad yang warga Tangerang, Banten itu. Lanjut! Pemakaian roller rocker arm bikin kinerja pelatuk dan kem jadi lebih ringan gesekan. Akibatnya, putaran mesin jadi tidak terbebani. Selain itu, panas yang dihasilkan bisa di bawah pelatuk biasa. Ini menggeser pelatuk model konvensional yang diusung Yamaha Mio Sporty. Soal racikan engine, Marsyad mempercayakan ke Abdul Syukur. Doi, mekanik dari bengkel Auto Sonic (AS) di Jl. Masjid Al-Gofur, Pondok Aren, Ta

Review SOUL GT (temen ane dari kaskus : ikhsanlie ►)

review awal testing hari jumat-sabtu kemarin (nilai plus): -Suara mesin halussss bgt overall puas ane gan -Stater lumayan haluslah walau gak sehalus new vario 125 ane,tp overall ane puas gan -Getaran mesin halus dibanding mio ade ane & nouvo z ane, ini mio soul GT getarannya halusss overall ane puas gan -Ergonomi & kenyamanan posisi riding overall ane puas gan (ane ada;ah seorang rider dengan berat badan 125kg & tinggi 170cm) -Kenyaman posisi berboncengan juga overall ane puas gan (posisi footstep boncengers nyaman gan) -Cahaya lampu utama depan sebaran diaspal cukup baik,fokus & terangnya menurut ane lebih bagus dibanding new vario 125 & nouvo z ane, jd overall ane puas juga (walau agak kecewa dengan adanya AHO ) -Bodynya,lekukannya,stripingnya & emblem mio GT nya ane puas banget gan,demen banget ane lihatin lekukan bodynya -Walaupun motor menurut ane cukup pendek, tapi entah mengapa tiap ane lewat poldur gak mentok gan, ane puas deh dibanding dulu

Paket Bore-Up 130 cc Honda Beat, Kompetisi Dan Harian Monggo!

OTOMOTIFNET - Buat motomania yang pilih Honda BeAT, tentu sudah merasakan ketangguhan dan keandalan mesinnya. Meski begitu, buat yang masih merasa kurang puas sama tarikan standarnya, bisa melakukan upgrade performa jadi 130 cc. Bisa dipakai buat harian atau turun di ajang resmi balap skutik. Maklum, di Tanah Air sedang ramai matic race (drag matic atau road race). Toh di arena kompetisi motor tanpa gigi (kelas 130 cc) di kancah motoprix sudah resmi masuk jadi MP7. Mau tau paket bore-up 130 yang ditawarkan bengkel? Gampang! Intinya, “Biar motor jadi tambah kenceng, maka yang harus dilakukan mengganti piston yang lebih besar,” ucap Jessi Ligasiswanto alias Coki, bos JP Racing di Jl. Cendrawasih No.6EF, Sawah Lama, Tangerang, Banten, salah satu penggarap skutik bore-up balap. Piston Demi tingkatkan volume ruang bakar, diganti produk aftermarket berdiameter lebih besar (gbr.1). Tujuannya agar bensin yang masuk ke ruang bakar lebih banyak, sehingga pembakaran meningkat. “Kal