Langsung ke konten utama

Vario Techno 125 PGM-FI Sukses Selesaikan Ultimate Journey Jawa-Bali!


Sore ini (11/3) tim Ultimate Journey Jawa-Bali, Honda Vario Techno 125 PGM-FI masuk garis finish. Bertempat di GOR Ngurah Rai, Denpasar Bali, 12 Vario Techno 125 PGM-FI telah menyelesaikan perjalanan sejauh 1.538,05 kilometer.

"Sesuai dengan target kami lebih dari 1.400 kilometer," buka Judhy Goutama, Senior Manager Brand Activation Dept PT Astra Honda Motor (AHM).

"Sedang rekor konsumsi bahan bakar adalah 78,8 km/liter yang diperoleh saat menempuh rute Yogyakarta-Solo. Rata-rata penggunaan konsumsi bahan bakar sepanjang perjalanan pada semua motor adalah 58,1 km/liter. Masih lebih irit dari pengujian kami menggunakan metode ECE R40 yaitu 52,1 km/liter," jelasnya.

Perjalanan ini melibatkan sekitar 200 orang rider. Mulai dari perwakilan klub dan komunitas bikers, jurnalis nasional dan daerah, komunitas blogger otomotif.

Tiap rider dengan karakter berkendara yang berbeda-beda dibagi berdasarkan etape yang dilalui. Mulai dari Jakarta-Pamanukan, Pamanukan-Pekalongan, Pekalongan-Yogyakarta-Solo, Solo-Semarang-Rembang, Rembang-Pasuruan, Pasuruan-Banyuwangi dan terakhir Banyuwangi-Denpasar.

"Sesuai namanya Ultimate Journey, turing ini kami lakukan untuk membuktikan endurance, performa dan konsumsi bahan bakar Vario Techno 125 PGM-FI. Perjalanan ini adalah yang terjauh yang pernah dilakukan ATPM pada sebuah sepeda motor jenis matik," jelas Judhy Goutama.

"Jika selama ini matik sering dipresepsikan sebagai sepeda motor dalam kota, kami membuktikan ketangguhan mesin barunya dapat digunakan untuk melakukan perjalanan jarak jauh," sambungnya.

Yang menarik, VJ Daniel brand ambassador Vario Techno 125 PGM-FI langsung ikut dalam rombongan turing untuk menutup perjalanan prestisius ini. Rute yang dilaluinya dari Tabanan menuju Denpasar dengan jarak sekitar 26 kilometer.

"Naik motor ini sangat luar biasa. Tarikannya luar biasa, tidak ada getaran yang bikin bokong pegel," bebernya usai riding bersama 11 rider lainnya. (adv)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yamaha Mio Sporty, Pelatuk Roller Jadi Senjata!

Main di mana saja yang penting psiton 58 mm Hingga kini, Mio lansiran 2010 milik Marsyad selalu menang saat diadu balap trek lurus 500 meter malam hari. Senjatanya pamungkasnya, ada di pelatuk kem model roller! “Dari pertama buat sampai saat ini, motor belum pernah kalah. Asalkan, spek yang diadu sama dengan regulasi. Yaitu, pakai piston diameter 58,5 mm, klep aslinya, stroke standar dan pengapian masih tetap bawaan pabrik. Setiap menang, wajib hukumnya untuk bongkar mesin. Supaya tidak ada kejanggalan satu sama lain,” jelas Marsyad yang warga Tangerang, Banten itu. Lanjut! Pemakaian roller rocker arm bikin kinerja pelatuk dan kem jadi lebih ringan gesekan. Akibatnya, putaran mesin jadi tidak terbebani. Selain itu, panas yang dihasilkan bisa di bawah pelatuk biasa. Ini menggeser pelatuk model konvensional yang diusung Yamaha Mio Sporty. Soal racikan engine, Marsyad mempercayakan ke Abdul Syukur. Doi, mekanik dari bengkel Auto Sonic (AS) di Jl. Masjid Al-Gofur, Pondok Aren, Ta

Review SOUL GT (temen ane dari kaskus : ikhsanlie ►)

review awal testing hari jumat-sabtu kemarin (nilai plus): -Suara mesin halussss bgt overall puas ane gan -Stater lumayan haluslah walau gak sehalus new vario 125 ane,tp overall ane puas gan -Getaran mesin halus dibanding mio ade ane & nouvo z ane, ini mio soul GT getarannya halusss overall ane puas gan -Ergonomi & kenyamanan posisi riding overall ane puas gan (ane ada;ah seorang rider dengan berat badan 125kg & tinggi 170cm) -Kenyaman posisi berboncengan juga overall ane puas gan (posisi footstep boncengers nyaman gan) -Cahaya lampu utama depan sebaran diaspal cukup baik,fokus & terangnya menurut ane lebih bagus dibanding new vario 125 & nouvo z ane, jd overall ane puas juga (walau agak kecewa dengan adanya AHO ) -Bodynya,lekukannya,stripingnya & emblem mio GT nya ane puas banget gan,demen banget ane lihatin lekukan bodynya -Walaupun motor menurut ane cukup pendek, tapi entah mengapa tiap ane lewat poldur gak mentok gan, ane puas deh dibanding dulu

Paket Bore-Up 130 cc Honda Beat, Kompetisi Dan Harian Monggo!

OTOMOTIFNET - Buat motomania yang pilih Honda BeAT, tentu sudah merasakan ketangguhan dan keandalan mesinnya. Meski begitu, buat yang masih merasa kurang puas sama tarikan standarnya, bisa melakukan upgrade performa jadi 130 cc. Bisa dipakai buat harian atau turun di ajang resmi balap skutik. Maklum, di Tanah Air sedang ramai matic race (drag matic atau road race). Toh di arena kompetisi motor tanpa gigi (kelas 130 cc) di kancah motoprix sudah resmi masuk jadi MP7. Mau tau paket bore-up 130 yang ditawarkan bengkel? Gampang! Intinya, “Biar motor jadi tambah kenceng, maka yang harus dilakukan mengganti piston yang lebih besar,” ucap Jessi Ligasiswanto alias Coki, bos JP Racing di Jl. Cendrawasih No.6EF, Sawah Lama, Tangerang, Banten, salah satu penggarap skutik bore-up balap. Piston Demi tingkatkan volume ruang bakar, diganti produk aftermarket berdiameter lebih besar (gbr.1). Tujuannya agar bensin yang masuk ke ruang bakar lebih banyak, sehingga pembakaran meningkat. “Kal