Langsung ke konten utama

Kawasaki Ninja 250R, Sudah Jadi Trademark


Konsep modifikasi ingin mengejar gaya motor sport yang dinamis dengan paduan warna eye catching,” buka Luthfi, pemilik Kawasaki Ninja asal Cirebon, Jawa Barat.  Untuk modifikasinya dia percaya IQ Modification (IQM) di Ruko Cirebon Bisnis Center Blok F1, Jl. Tuparev, Cirebon sebagai rujukan.

Hasil konsultasi dengan Frendy Budiman, punggawa IQM, disepakati penerapan body kit model Kawasaki ZX-6R. “Namun tidak semua bentuk mengacu pada model motor itu. Paling kentara sirip di samping fairing depan. Itu yang jadi trade mark IQM, “ urai Frendi yang menurutnya juga, ciri ini sudah menasional karena banyaknya peminat dari berbagai daerah.

Fairing bersirip yang dimaksud Frendi bukan hanya sebagai unsur pemanis semata. Namun bisa berfungsi sebagai airscoop guna menyalurkan hembusan angin pada bagian mesin agar tidak cepat panas dan bisa bikin adem tentunya. Meskipun dibuat rada besar, lubang fairing itu, namun katanya tidak mempengaruhi fungsi aerodinamisnya.

Baju komplet dari bahan serat fiber hasil kreasi IQM juga pada desain itu terdapat lekukan halus tapi kontras. Terlihat pada beberapa bagian hingga detailnya. Mulai dari sektor depan, lantas menjalar ke bagian tangki ke bawah, lanjut menuju buritan selaras dengan aksen yang tegas dan dinamis.

Untuk bagian kaki-kaki tidak mengalami banyak ubahan. Hanya sebatas mengganti pelek dan ban. Sementara untuk roda ini, Frendy lebih memilih menggunakan produk variasi dari Chemco yang punya lebar 4,5 inci di belakang. 

Bagian peredam kejut asli dianggap masih jadi andalan. Alasannya tunggangan jarang dibawa jauh karena kesibukkan Luthfi dengan pekerjaannya. Swing arm hanya dipasang hugger guna menutup bagian lengan ayun agar sedikit lebih kekar. Tampilan juga sedikit beda dari aslinya karena pemasangan kondom. 

Soal pemilihan kelir juga jadi perhatian anggota Ninja Club Cirebon itu. Dipilih warna dasar merah Spies Hecker baru dipadu guratan garis hitam dan abu-abu untuk mempertegas kesan sporty.

“Karena Luthfi merupakan karyawan pengeboran minyak di perusahaan asing, bagian bawah fairing minta ditulis nama perusahaan tempat Luthfi bekerja,“ ceita Frendi yang modifikator sekaligus desainer interior.  (motorplus-online.com) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yamaha Mio Sporty, Pelatuk Roller Jadi Senjata!

Main di mana saja yang penting psiton 58 mm Hingga kini, Mio lansiran 2010 milik Marsyad selalu menang saat diadu balap trek lurus 500 meter malam hari. Senjatanya pamungkasnya, ada di pelatuk kem model roller! “Dari pertama buat sampai saat ini, motor belum pernah kalah. Asalkan, spek yang diadu sama dengan regulasi. Yaitu, pakai piston diameter 58,5 mm, klep aslinya, stroke standar dan pengapian masih tetap bawaan pabrik. Setiap menang, wajib hukumnya untuk bongkar mesin. Supaya tidak ada kejanggalan satu sama lain,” jelas Marsyad yang warga Tangerang, Banten itu. Lanjut! Pemakaian roller rocker arm bikin kinerja pelatuk dan kem jadi lebih ringan gesekan. Akibatnya, putaran mesin jadi tidak terbebani. Selain itu, panas yang dihasilkan bisa di bawah pelatuk biasa. Ini menggeser pelatuk model konvensional yang diusung Yamaha Mio Sporty. Soal racikan engine, Marsyad mempercayakan ke Abdul Syukur. Doi, mekanik dari bengkel Auto Sonic (AS) di Jl. Masjid Al-Gofur, Pondok Aren, Ta

Review SOUL GT (temen ane dari kaskus : ikhsanlie ►)

review awal testing hari jumat-sabtu kemarin (nilai plus): -Suara mesin halussss bgt overall puas ane gan -Stater lumayan haluslah walau gak sehalus new vario 125 ane,tp overall ane puas gan -Getaran mesin halus dibanding mio ade ane & nouvo z ane, ini mio soul GT getarannya halusss overall ane puas gan -Ergonomi & kenyamanan posisi riding overall ane puas gan (ane ada;ah seorang rider dengan berat badan 125kg & tinggi 170cm) -Kenyaman posisi berboncengan juga overall ane puas gan (posisi footstep boncengers nyaman gan) -Cahaya lampu utama depan sebaran diaspal cukup baik,fokus & terangnya menurut ane lebih bagus dibanding new vario 125 & nouvo z ane, jd overall ane puas juga (walau agak kecewa dengan adanya AHO ) -Bodynya,lekukannya,stripingnya & emblem mio GT nya ane puas banget gan,demen banget ane lihatin lekukan bodynya -Walaupun motor menurut ane cukup pendek, tapi entah mengapa tiap ane lewat poldur gak mentok gan, ane puas deh dibanding dulu

Paket Bore-Up 130 cc Honda Beat, Kompetisi Dan Harian Monggo!

OTOMOTIFNET - Buat motomania yang pilih Honda BeAT, tentu sudah merasakan ketangguhan dan keandalan mesinnya. Meski begitu, buat yang masih merasa kurang puas sama tarikan standarnya, bisa melakukan upgrade performa jadi 130 cc. Bisa dipakai buat harian atau turun di ajang resmi balap skutik. Maklum, di Tanah Air sedang ramai matic race (drag matic atau road race). Toh di arena kompetisi motor tanpa gigi (kelas 130 cc) di kancah motoprix sudah resmi masuk jadi MP7. Mau tau paket bore-up 130 yang ditawarkan bengkel? Gampang! Intinya, “Biar motor jadi tambah kenceng, maka yang harus dilakukan mengganti piston yang lebih besar,” ucap Jessi Ligasiswanto alias Coki, bos JP Racing di Jl. Cendrawasih No.6EF, Sawah Lama, Tangerang, Banten, salah satu penggarap skutik bore-up balap. Piston Demi tingkatkan volume ruang bakar, diganti produk aftermarket berdiameter lebih besar (gbr.1). Tujuannya agar bensin yang masuk ke ruang bakar lebih banyak, sehingga pembakaran meningkat. “Kal