Langsung ke konten utama

Karier Norman Kamaru Meredup, Ayu Ting Ting Bersinar di 2012



JAKARTA, KOMPAS.com -- Di tahun 2012 nanti, karier Norman Kamaru akan biasa-biasa saja, tidak meledak. Justru Ayu Ting Ting lah yang akan bersinar mengalahkan ketenaran Norman.
Norman Kamaru yang mulai tampil bernyanyi di acara televisi tanpa seragam polisinya, Minggu (18/12/2012) diramal Ki Kusumo tak bakalan terlalu bersinar. "Saya masih melihat ada awan gelap yang mengelilingi dia (Norman)," kata Ki Kusumo saat dihubungi Warta Kota melalui telepon, Minggu (18/12/2011).
Menurut Ki Kusumo, yang pernah memproduseri film Drakula Cinta ini, karier mantan personel Satuan Brimob Polda Gorontalo itu tidak akan berjalan mulus. "Saya tidak yakin kariernya akan meledak," katanya.

Dari hasil penerawangan yang dilakukan Ki Kusumo, Norman yang lima tahun menjadi polisi tersebut lebih cocok jika tetap berkarier sebagai abdi negara daripada jadi penyanyi.
"Setelah keluar dari polisi, dia (Norman) akan berjalan biasa-biasa saja. Kariernya tidak akan meledak," kata Ki Kusumo yang juga menjadi produser film 13 Cara Memanggil Setan ini.
Meski sama-sama banyak dipengaruhi faktor keberuntungan, karier Ayu Ting Ting (19) justru lebih fenomenal daripada Norman. "Tahun ini Ayu Ting Ting dan Norman sama-sama punya keberuntungan. Tapi tahun 2012, karier Ayu akan lebih bagus lagi," ujar Ki Kusumo.

Menurut Ki Kusumo, karier Norman akan mulai surut seiring dengan kejenuhan masyarakat. Mendengar ramalan tersebut, Norman yang terakhir berpangkat Brigadir Polisi Satu atau Briptu ini hanya tersenyum. Apapun ramalan yang didengar, Norman tidak lantas percaya begitu saja.
"Insya Allah di tahun 2012, saya bisa lebih baik lagi mengasah bakat saya ini dan semakin diterima di masyarakat," kata Norman usai manggung di acara musik Dahsyat.

Norman juga mengaku lebih enak saat manggung tanpa memakai seragam. "Sekarang lebih merasakan menjadi bagian dari masyarakat. Kalau dulu kan harus menjaga sikap karena memakai seragam," ujar Norman yang tetap optimis akan tetap eksis di panggung musik Indonesia.
"Kalau Allah mengizinkan, Insya Allah saya bisa eksis di sini (dunia hiburan)," katanya. Keputusan Norman mundur dari kepolisian sudah bulat. Meski tidak terlihat gagah tanpa seragam polisinya, Norman tidak menyesali keputusannya itu.
"Bukan masalah. Saya tak menyesalinya. Kalau kangen, tinggal telepon teman-teman di sana," ujar Norman yang mengaku masih memiliki banyak penggemar selepas menanggalkan seragamnya.
Sebagai artis pendatang baru, Ki Kusumo menyarankan, jika ingin terus eksis di dunia hiburan Indonesia, Norman harus bekerja lebih keras lagi. "Tahun 2012 adalah tahun yang baik dan bagus. Tidak ada tips khusus. Yang jelas, harus melakukan sebuah inovasi dan berani membuat hal baru," kata dia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yamaha Mio Sporty, Pelatuk Roller Jadi Senjata!

Main di mana saja yang penting psiton 58 mm Hingga kini, Mio lansiran 2010 milik Marsyad selalu menang saat diadu balap trek lurus 500 meter malam hari. Senjatanya pamungkasnya, ada di pelatuk kem model roller! “Dari pertama buat sampai saat ini, motor belum pernah kalah. Asalkan, spek yang diadu sama dengan regulasi. Yaitu, pakai piston diameter 58,5 mm, klep aslinya, stroke standar dan pengapian masih tetap bawaan pabrik. Setiap menang, wajib hukumnya untuk bongkar mesin. Supaya tidak ada kejanggalan satu sama lain,” jelas Marsyad yang warga Tangerang, Banten itu. Lanjut! Pemakaian roller rocker arm bikin kinerja pelatuk dan kem jadi lebih ringan gesekan. Akibatnya, putaran mesin jadi tidak terbebani. Selain itu, panas yang dihasilkan bisa di bawah pelatuk biasa. Ini menggeser pelatuk model konvensional yang diusung Yamaha Mio Sporty. Soal racikan engine, Marsyad mempercayakan ke Abdul Syukur. Doi, mekanik dari bengkel Auto Sonic (AS) di Jl. Masjid Al-Gofur, Pondok Aren, Ta

Review SOUL GT (temen ane dari kaskus : ikhsanlie ►)

review awal testing hari jumat-sabtu kemarin (nilai plus): -Suara mesin halussss bgt overall puas ane gan -Stater lumayan haluslah walau gak sehalus new vario 125 ane,tp overall ane puas gan -Getaran mesin halus dibanding mio ade ane & nouvo z ane, ini mio soul GT getarannya halusss overall ane puas gan -Ergonomi & kenyamanan posisi riding overall ane puas gan (ane ada;ah seorang rider dengan berat badan 125kg & tinggi 170cm) -Kenyaman posisi berboncengan juga overall ane puas gan (posisi footstep boncengers nyaman gan) -Cahaya lampu utama depan sebaran diaspal cukup baik,fokus & terangnya menurut ane lebih bagus dibanding new vario 125 & nouvo z ane, jd overall ane puas juga (walau agak kecewa dengan adanya AHO ) -Bodynya,lekukannya,stripingnya & emblem mio GT nya ane puas banget gan,demen banget ane lihatin lekukan bodynya -Walaupun motor menurut ane cukup pendek, tapi entah mengapa tiap ane lewat poldur gak mentok gan, ane puas deh dibanding dulu

Paket Bore-Up 130 cc Honda Beat, Kompetisi Dan Harian Monggo!

OTOMOTIFNET - Buat motomania yang pilih Honda BeAT, tentu sudah merasakan ketangguhan dan keandalan mesinnya. Meski begitu, buat yang masih merasa kurang puas sama tarikan standarnya, bisa melakukan upgrade performa jadi 130 cc. Bisa dipakai buat harian atau turun di ajang resmi balap skutik. Maklum, di Tanah Air sedang ramai matic race (drag matic atau road race). Toh di arena kompetisi motor tanpa gigi (kelas 130 cc) di kancah motoprix sudah resmi masuk jadi MP7. Mau tau paket bore-up 130 yang ditawarkan bengkel? Gampang! Intinya, “Biar motor jadi tambah kenceng, maka yang harus dilakukan mengganti piston yang lebih besar,” ucap Jessi Ligasiswanto alias Coki, bos JP Racing di Jl. Cendrawasih No.6EF, Sawah Lama, Tangerang, Banten, salah satu penggarap skutik bore-up balap. Piston Demi tingkatkan volume ruang bakar, diganti produk aftermarket berdiameter lebih besar (gbr.1). Tujuannya agar bensin yang masuk ke ruang bakar lebih banyak, sehingga pembakaran meningkat. “Kal