Langsung ke konten utama

Indonesia Tak Bisa Hidup Hanya dari 100.000 Perusahaan



JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany, menyatakan, jumlah wajib pajak (WP) badan yang menyerahkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT Tahunan) dan membayar pajak baru sekitar 500.000 WP. Sementara jumlah WP badan di Indonesia ditaksir mencapai 12 juta WP. "Bagi WP badan, masih 10-12 juta yang belum membayar pajak. Saat ini WP badan yang sudah serahkan SPT dan bayar pajak baru sekitar 500.000 perusahaan," sebut Fuad dalam sambutannya di acara peluncuran Sensus Pajak Nasional, di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (1/5/2012).

Fuad menerangkan sekitar 100.000 dari 500.000 WP badan itu menghasilkan porsi yang besar dalam penerimaan pajak dari pajak penghasilan (PPh) badan yang mencapai Rp 400 triliun pada tahun lalu. Artinya, kata dia, WP badan yang besar yang jumlahnya sedikit mendominasi pembayaran pajak PPh badan. "Yang tahun ini kita harapkan WP badan bayar pajak sekitar Rp 450 triliun," tambah dia.

Jumlah 100.000 WP badan itu tak sebanding dengan total sekitar 12 juta WP badan di Indonesia. "Fakta ini menunjukkan sudah cukup alasan bagi kita untuk membangkitkan semangat kita menjalankan tugas mendatangi mereka dan menyampaikan pesan bahwa negara Republik Indonesia tidak bisa hanya hidup dari 100.000 perusahaan," tegas Fuad.

Tahun ini, Ditjen Pajak melakukan peluncuran kembali Sensus Pajak Nasional (SPN). SPN ditujukan sebagai upaya pemerintah menggali potensi perpajakan dengan memperluas basis pajak. Kegiatan yang telah berlangsung pada tahun lalu ini juga sebagai bagian untuk mencapai target penerimaan negara.

Untuk diketahui saja, SPN tahun 2012 akan dilakukan selama 1 Mei hingga 31 Oktober. Objek yang akan disensus yakni sentra bisnis, bangunan tinggi, perumahan, dan objek pajak potensial lainnya. Pelaksanaan SPN kali ini diharapkan bisa lebih baik seiring dengan adanya perbaikan seperti sosialisasi lebih intensif, formulir isian sensus yang lebih sederhana, serta sistem aplikasi yang telah disempurnakan.


uang
forex
perusahaan
pengusaha
transaksi
bank
koperasi
bisnis
finansial
valas
laba
rugi
ekonomi
jual beli
untung
neraca
kredit
produksi
ekspor
impor
industri
dagang
biaya
pajak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yamaha Mio Sporty, Pelatuk Roller Jadi Senjata!

Main di mana saja yang penting psiton 58 mm Hingga kini, Mio lansiran 2010 milik Marsyad selalu menang saat diadu balap trek lurus 500 meter malam hari. Senjatanya pamungkasnya, ada di pelatuk kem model roller! “Dari pertama buat sampai saat ini, motor belum pernah kalah. Asalkan, spek yang diadu sama dengan regulasi. Yaitu, pakai piston diameter 58,5 mm, klep aslinya, stroke standar dan pengapian masih tetap bawaan pabrik. Setiap menang, wajib hukumnya untuk bongkar mesin. Supaya tidak ada kejanggalan satu sama lain,” jelas Marsyad yang warga Tangerang, Banten itu. Lanjut! Pemakaian roller rocker arm bikin kinerja pelatuk dan kem jadi lebih ringan gesekan. Akibatnya, putaran mesin jadi tidak terbebani. Selain itu, panas yang dihasilkan bisa di bawah pelatuk biasa. Ini menggeser pelatuk model konvensional yang diusung Yamaha Mio Sporty. Soal racikan engine, Marsyad mempercayakan ke Abdul Syukur. Doi, mekanik dari bengkel Auto Sonic (AS) di Jl. Masjid Al-Gofur, Pondok Aren, Ta

Review SOUL GT (temen ane dari kaskus : ikhsanlie ►)

review awal testing hari jumat-sabtu kemarin (nilai plus): -Suara mesin halussss bgt overall puas ane gan -Stater lumayan haluslah walau gak sehalus new vario 125 ane,tp overall ane puas gan -Getaran mesin halus dibanding mio ade ane & nouvo z ane, ini mio soul GT getarannya halusss overall ane puas gan -Ergonomi & kenyamanan posisi riding overall ane puas gan (ane ada;ah seorang rider dengan berat badan 125kg & tinggi 170cm) -Kenyaman posisi berboncengan juga overall ane puas gan (posisi footstep boncengers nyaman gan) -Cahaya lampu utama depan sebaran diaspal cukup baik,fokus & terangnya menurut ane lebih bagus dibanding new vario 125 & nouvo z ane, jd overall ane puas juga (walau agak kecewa dengan adanya AHO ) -Bodynya,lekukannya,stripingnya & emblem mio GT nya ane puas banget gan,demen banget ane lihatin lekukan bodynya -Walaupun motor menurut ane cukup pendek, tapi entah mengapa tiap ane lewat poldur gak mentok gan, ane puas deh dibanding dulu

Paket Bore-Up 130 cc Honda Beat, Kompetisi Dan Harian Monggo!

OTOMOTIFNET - Buat motomania yang pilih Honda BeAT, tentu sudah merasakan ketangguhan dan keandalan mesinnya. Meski begitu, buat yang masih merasa kurang puas sama tarikan standarnya, bisa melakukan upgrade performa jadi 130 cc. Bisa dipakai buat harian atau turun di ajang resmi balap skutik. Maklum, di Tanah Air sedang ramai matic race (drag matic atau road race). Toh di arena kompetisi motor tanpa gigi (kelas 130 cc) di kancah motoprix sudah resmi masuk jadi MP7. Mau tau paket bore-up 130 yang ditawarkan bengkel? Gampang! Intinya, “Biar motor jadi tambah kenceng, maka yang harus dilakukan mengganti piston yang lebih besar,” ucap Jessi Ligasiswanto alias Coki, bos JP Racing di Jl. Cendrawasih No.6EF, Sawah Lama, Tangerang, Banten, salah satu penggarap skutik bore-up balap. Piston Demi tingkatkan volume ruang bakar, diganti produk aftermarket berdiameter lebih besar (gbr.1). Tujuannya agar bensin yang masuk ke ruang bakar lebih banyak, sehingga pembakaran meningkat. “Kal