Langsung ke konten utama

Alasan Yamaha Jual Moge Spesifikasi Eropa di Indonesia!

Taun depan bakalan banyak MOGE beneran nih yang beredar di Indonesia... 


Jakarta - Meski didatangkan langsung dalam bentuk Completely Built Up (CBU) dari Jepang, empat moge yang dipasarkan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing ternyata mengusung spesifikasi Eropa. Yup bukan spesifikasi untuk pasar Jepang. Kenapa begitu?

"Iya kita order spesifikasi Eropa," buka M. Abidin, GM Service dan Motorsport PT YIMM. Menurutnya, spesifikasi Eropa lebih tinggi ketimbang versi Jepang karena aturan lalu lintas di Negeri Sakura tersebut sangat ketat. Batasan performa motor diharuskan lebih rendah ketimbang Eropa.  

"Kalau mau lebih powerfull sebetulnya ada versi Amerika, tapi kami masih memperhitungkan aspek safety-nya untuk di Indonesia," ungkapnya bijak. 

Empat moge yang baru saja diluncurkan Yamaha di Indonesia adalah superbike YZF-R1, supersport YZF-R6, skutik gambot T-Max dan moge flagship Yamaha V-Max. Harganya beragam, YZF-R1 dijual Rp 335 juta, YZF-R6 dilepas Rp 220 juta, T-Max Rp 185 juta dan V-Max Rp 500 juta. Harga tersebut ini sudah on the road Jakarta. 

Spesifikasinya, YZF-R1 didukung mesin 998 cc-in-line 4-silinder dengan crossplane crankshaft yang memungkinkan motor ini memiliki torsi linear tingkat tinggi yang membuat traksinya lebih besar. Sedang YZF-R6 dijejali mesin 599 cc dan sudah terbukti beberapa kali menjadi juara dunia World Supersport (WSS).

V-Max mengusung mesin super powerfull berkapasitas 1679 cc dengan konfigurasi V. V-MAX merupakan motor 4 silinder mass production terbesar dengan tenaga 200 Ps pada 9.000 rpm dan torsi 166.8 Nm pada 6.500 rpm. Dan yang terakhir T-Max adalah skuter matik bermesin dua silinder 530cc dengan transmisi CVT canggih dari Yamaha. (motor.otomotifnet.com) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yamaha Mio Sporty, Pelatuk Roller Jadi Senjata!

Main di mana saja yang penting psiton 58 mm Hingga kini, Mio lansiran 2010 milik Marsyad selalu menang saat diadu balap trek lurus 500 meter malam hari. Senjatanya pamungkasnya, ada di pelatuk kem model roller! “Dari pertama buat sampai saat ini, motor belum pernah kalah. Asalkan, spek yang diadu sama dengan regulasi. Yaitu, pakai piston diameter 58,5 mm, klep aslinya, stroke standar dan pengapian masih tetap bawaan pabrik. Setiap menang, wajib hukumnya untuk bongkar mesin. Supaya tidak ada kejanggalan satu sama lain,” jelas Marsyad yang warga Tangerang, Banten itu. Lanjut! Pemakaian roller rocker arm bikin kinerja pelatuk dan kem jadi lebih ringan gesekan. Akibatnya, putaran mesin jadi tidak terbebani. Selain itu, panas yang dihasilkan bisa di bawah pelatuk biasa. Ini menggeser pelatuk model konvensional yang diusung Yamaha Mio Sporty. Soal racikan engine, Marsyad mempercayakan ke Abdul Syukur. Doi, mekanik dari bengkel Auto Sonic (AS) di Jl. Masjid Al-Gofur, Pondok Aren, Ta

Review SOUL GT (temen ane dari kaskus : ikhsanlie ►)

review awal testing hari jumat-sabtu kemarin (nilai plus): -Suara mesin halussss bgt overall puas ane gan -Stater lumayan haluslah walau gak sehalus new vario 125 ane,tp overall ane puas gan -Getaran mesin halus dibanding mio ade ane & nouvo z ane, ini mio soul GT getarannya halusss overall ane puas gan -Ergonomi & kenyamanan posisi riding overall ane puas gan (ane ada;ah seorang rider dengan berat badan 125kg & tinggi 170cm) -Kenyaman posisi berboncengan juga overall ane puas gan (posisi footstep boncengers nyaman gan) -Cahaya lampu utama depan sebaran diaspal cukup baik,fokus & terangnya menurut ane lebih bagus dibanding new vario 125 & nouvo z ane, jd overall ane puas juga (walau agak kecewa dengan adanya AHO ) -Bodynya,lekukannya,stripingnya & emblem mio GT nya ane puas banget gan,demen banget ane lihatin lekukan bodynya -Walaupun motor menurut ane cukup pendek, tapi entah mengapa tiap ane lewat poldur gak mentok gan, ane puas deh dibanding dulu

Paket Bore-Up 130 cc Honda Beat, Kompetisi Dan Harian Monggo!

OTOMOTIFNET - Buat motomania yang pilih Honda BeAT, tentu sudah merasakan ketangguhan dan keandalan mesinnya. Meski begitu, buat yang masih merasa kurang puas sama tarikan standarnya, bisa melakukan upgrade performa jadi 130 cc. Bisa dipakai buat harian atau turun di ajang resmi balap skutik. Maklum, di Tanah Air sedang ramai matic race (drag matic atau road race). Toh di arena kompetisi motor tanpa gigi (kelas 130 cc) di kancah motoprix sudah resmi masuk jadi MP7. Mau tau paket bore-up 130 yang ditawarkan bengkel? Gampang! Intinya, “Biar motor jadi tambah kenceng, maka yang harus dilakukan mengganti piston yang lebih besar,” ucap Jessi Ligasiswanto alias Coki, bos JP Racing di Jl. Cendrawasih No.6EF, Sawah Lama, Tangerang, Banten, salah satu penggarap skutik bore-up balap. Piston Demi tingkatkan volume ruang bakar, diganti produk aftermarket berdiameter lebih besar (gbr.1). Tujuannya agar bensin yang masuk ke ruang bakar lebih banyak, sehingga pembakaran meningkat. “Kal