Jakarta, Obat untuk mengatasi lemah syahwat tidak hanya membantu laki-laki untuk ereksi, tetapi juga membuat rangkaian bunga tidak cepat layu. Temuan ini dipublikasikan di jurnal ilmiah dan dipraktikkan oleh seorang petani bunga di Inggris.
David Domoney, seorang petani bunga di Inggris memanfaatkan obat kuat Viagra (sildenafil) untuk membuat bunga-bunganya 'ereksi' lebih lama setelah dipotong. Hanya dengan dosis 1 miligram, seikat bunga yang siap dirangkai akan beratahan lebih lama sebelum layu.
Dibandingkan dengan dosis yang dipakai pada manusia, dosis untuk bunga seperti uang diterapkan oleh Domoney jauh lebih kecil sehingga sebutir tablet bisa untuk beberapa ikat bunga. Umumnya, manusia dengan masalah disfungsi ereksi menggunakan viagra dengan dosis sekitar 50 miligram.
"Campurkan sebutir obat kuat, maka bunga Anda akan mekar lebih lama," saran Domoney dalam situsnya, seperti dikutip dari News.com.au, Rabu (8/2/2012).
Menurut sebuah penelitian di British Medical Journal, cara kerja Viagra pada bunga juga tidak jauh berbeda dengan saat bekerja pada alat kelamin laki-laki. Keduanya sama-sama menjadi tidak cepat layu karena terjadi pelepasan senyawa nitric oxide (NO).
Di dalam sistem reproduksi laki-laki, gas nitric oxide menyebabkan pembuluh darah yang terdapat di sepanjang batang kemaluan merenggang sehingga bisa diisi oleh darah. Ereksi terjadi ketika aliran darah mulai memenuhi pembuluh darah yang merenggang tersebut.
"Viagra bisa memperpanjang masa simpang bunga porong hingga 2 kali liopat," tulis para peneliti dari Australia dalam publikasinya di British Medical Journal.
Apabila sulit mendapatkan Viagra, Domoney mengatakan ada beberapa alternatif obat yang bisa menggantikannya untuk membuat bunga tetap segar lebih lama. Salah satunya aspirin yang merupakan obat sakit kepala, namun sayangnya tidak disebutkan bagaimana cara kerjanya.
Komentar
Posting Komentar