Khusus untuk motor teranyar Yamaha generasi dari YMJET FI yaitu Mio J, bradercis yang pernah jajal motor ini pasti akan kagum. Putaran bawah Mio J ini terasa lebih responsif dan soft. Akibatnya, untuk membuat Mio J melaju lancar jaya, tidak perlu membetot gas terlalu dalam untuk menghasilkan putaran mesin yang bertenaga, cukup setengah saja, Mio J dapat ngacir secara baik.
Selain Sistem supplai bahan bakar yang menggunakan YMJET-FI, masih ada teknologi lain yang diaplikasikan pada MIO J antara lain:
Pengaplikasian Diasil Cylinder & Forged Piston, menjadikan jantung Mio J lebih handal, awet dan tahan lama. Tidak hanya itu, para tenaga ahli Yamaha mengaplikasikan "Low Friction Engine Technology", yang berarti struktur mesin MIO J memiliki daya gesek yang rendah, sehingga efek panas pada mesin menjadi lebih rendah dan konsumsi BBM nya lebih irit karena suhu mesin yang terkontrol dengan baik. Hal ini diterapkan pada bagian Cam Shaft yang memiliki tambahan Bearing khusus dan Cranksaft Assy. Kedunya membuat putaran mesin Mio J lebih lembut dan efek panasnya sangat rendah.
Tidak cukup itu saja, sistem pendinginannya dilengkapi juga dengan Turbo Fan yang mampu mendinginkan mesin dengan cepat. It's Magic, sebuah kata yang tepat yang merupakan perpaduan antara kehandalan performa dan keiritan yang luar biasa pada Mio J. Dengan mengaplikasi teknologi YMJET-FI, Diasil Cylinder, Forged Piston & Low Friction Engine Technology. Menjadikan Mio J motor Matic pertama yang memiliki segalanya .
Mio J adalah pilihan yang tepat untuk mereka yang smart (pintar). Teknik jitu ciptaan insinyur Yamaha ini sesuai dengan riding harian yang biasanya kebanyakan bikers berkendara dikecepatan antara 20 sampai 55 km/jam. “YMJET sangat sempurna, karena bisa mengakomodir kebutuhan bahan bakar dengan torsi tenaga yang dibutuhkan" terang Abidin.
Komentar
Posting Komentar