Langsung ke konten utama

Keterangan Albar saksi mata selamat Kereta VS Truk BBM

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Albar Gumilar (18) mengaku sangat bersyukur dirinya masih hidup, walaupun pergelangan tangan sebelah kanannya mengalami luka bakar akibat siraman premium dari truk tangki Pertamina yang ringsek dan terbakar ditabrak KRL jurusan Serpong-Tanah Abang.
Ditemui TRIBUNnews.com, Selasa (10/12/2013), Albar mengatakan saat kejadian kemarin (09/12) ia berada persis di belakang truk tangki milik Pertamina. Albar mengingat jarak dirinya dan truk itu hanya sekitar satu meter.
Ia memang kerap melewati jalur itu untuk berangkat dan pulang dari sekolah menuju kediamannya di Jurang Mangu, Tangerang Selatan, Banten. Pagi harinya sekitar pukul 06.30 WIB ia pun melewati pintu perlintasan yang dijaga Pamuji (48) itu.
Putra ketiga dari empat bersaudara itu mengatakan saat mendekati perlintasan itu belum ada sirine penanda kereta akan lewat, maupun palang pintu yang perlahan turun. Ia pun memberanikan diri untuk melintas.
"Tidak ada sirine, palang pintu masih terbuka. Saya berani lewat. Kalau saya tahu kereta mau lewat, saya tidak akan lewat, tidak berani saya," katanya.
Albar mengatakan ada di sebelah kanan bagian belakang truk tangki Pertamina, saat truk tersebut hendak melintas rel. Kata dia truk itu tidak melaju dengan lancar karena ada sejumlah sepedamotor yang menyalip truk tersebut.
Saat truk berada di tengah-tengah jalur kereta tiba-tiba Pamuji keluar dari posnya, sembari mengibar-ngibarkan bendera merah, penanda akan ada kereta yang lewat. Pamuji kata Albar pun sempat menghampiri truk tersebut untuk memberitahu sang supir agar terus maju karena kereta api akan segera melintas.
"Saya tadinya mau menyalip truk, saya lihat ada penjaga pintu keluar bawa bendara, saya langsung mundur," ujarnya.
"Saya juga lihat truk itu yang tadinya maju tiba-tiba mundur, tidak kuat naik. Mesinnya juga mati," tambahnya.
Albar terus mundur sampai melewati rel. Ia lalu menoleh kekanan, dan ia saksikan KRL jurusan Serpong - Tanah Abang itu sudah berjarak sekitar 3 meter darinya, dan tabrakan maut itu pun terjadi.
Albar hanya menunduk sembari menggenggam erat stang sepedamotornya saat kereta berkecepatan 70 kilometer perjam itu menghantam truk yang berada satu meter di depannya.
"Waktu truk ditabrak bensinnya (premium) muncrat, saya kena juga," kata dia.
Bensin panas itu pun menyebabkan sepedamotor Honda CB100 di sebelahnya terbakar. Albar pun reflek langsung meninggalkan sepedamotornya, dan lari menyelamatkan diri.

kalo gw jadi dia sawan berat nih... secara depan mata tabrakan kereta vs truk bbm

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yamaha Mio Sporty, Pelatuk Roller Jadi Senjata!

Main di mana saja yang penting psiton 58 mm Hingga kini, Mio lansiran 2010 milik Marsyad selalu menang saat diadu balap trek lurus 500 meter malam hari. Senjatanya pamungkasnya, ada di pelatuk kem model roller! “Dari pertama buat sampai saat ini, motor belum pernah kalah. Asalkan, spek yang diadu sama dengan regulasi. Yaitu, pakai piston diameter 58,5 mm, klep aslinya, stroke standar dan pengapian masih tetap bawaan pabrik. Setiap menang, wajib hukumnya untuk bongkar mesin. Supaya tidak ada kejanggalan satu sama lain,” jelas Marsyad yang warga Tangerang, Banten itu. Lanjut! Pemakaian roller rocker arm bikin kinerja pelatuk dan kem jadi lebih ringan gesekan. Akibatnya, putaran mesin jadi tidak terbebani. Selain itu, panas yang dihasilkan bisa di bawah pelatuk biasa. Ini menggeser pelatuk model konvensional yang diusung Yamaha Mio Sporty. Soal racikan engine, Marsyad mempercayakan ke Abdul Syukur. Doi, mekanik dari bengkel Auto Sonic (AS) di Jl. Masjid Al-Gofur, Pondok Aren, Ta

Review SOUL GT (temen ane dari kaskus : ikhsanlie ►)

review awal testing hari jumat-sabtu kemarin (nilai plus): -Suara mesin halussss bgt overall puas ane gan -Stater lumayan haluslah walau gak sehalus new vario 125 ane,tp overall ane puas gan -Getaran mesin halus dibanding mio ade ane & nouvo z ane, ini mio soul GT getarannya halusss overall ane puas gan -Ergonomi & kenyamanan posisi riding overall ane puas gan (ane ada;ah seorang rider dengan berat badan 125kg & tinggi 170cm) -Kenyaman posisi berboncengan juga overall ane puas gan (posisi footstep boncengers nyaman gan) -Cahaya lampu utama depan sebaran diaspal cukup baik,fokus & terangnya menurut ane lebih bagus dibanding new vario 125 & nouvo z ane, jd overall ane puas juga (walau agak kecewa dengan adanya AHO ) -Bodynya,lekukannya,stripingnya & emblem mio GT nya ane puas banget gan,demen banget ane lihatin lekukan bodynya -Walaupun motor menurut ane cukup pendek, tapi entah mengapa tiap ane lewat poldur gak mentok gan, ane puas deh dibanding dulu

Paket Bore-Up 130 cc Honda Beat, Kompetisi Dan Harian Monggo!

OTOMOTIFNET - Buat motomania yang pilih Honda BeAT, tentu sudah merasakan ketangguhan dan keandalan mesinnya. Meski begitu, buat yang masih merasa kurang puas sama tarikan standarnya, bisa melakukan upgrade performa jadi 130 cc. Bisa dipakai buat harian atau turun di ajang resmi balap skutik. Maklum, di Tanah Air sedang ramai matic race (drag matic atau road race). Toh di arena kompetisi motor tanpa gigi (kelas 130 cc) di kancah motoprix sudah resmi masuk jadi MP7. Mau tau paket bore-up 130 yang ditawarkan bengkel? Gampang! Intinya, “Biar motor jadi tambah kenceng, maka yang harus dilakukan mengganti piston yang lebih besar,” ucap Jessi Ligasiswanto alias Coki, bos JP Racing di Jl. Cendrawasih No.6EF, Sawah Lama, Tangerang, Banten, salah satu penggarap skutik bore-up balap. Piston Demi tingkatkan volume ruang bakar, diganti produk aftermarket berdiameter lebih besar (gbr.1). Tujuannya agar bensin yang masuk ke ruang bakar lebih banyak, sehingga pembakaran meningkat. “Kal