Langsung ke konten utama

Gagal Jadi Artis, Norman Siap Jadi Tukang Ojek

JAKARTA, KOMPAS.com  Norman Kamaru menyatakan lega setelah diberhentikan dengan tidak hormat oleh Polda Gorontalo. Ia akan menjalani profesi sebagai penyanyi. Jika pun gagal, ia siap dengan segala risikonya. Bahkan, jadi tukang ojek pun ia siap.
"Ya alhamdulillah saya terimalah, dengan senang hati," kata Norman menjelang shootingsebuah program televisi di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2011) malam.
Norman tak menampik jika keluarganya kecewa dirinya mendapat pemecatan, apalagi tidak dengan hormat. Namun, keputusan sudah keluar. "Ibu sama bapak sih jujur, ya, sebenarnya mereka sangat sedih. Sempat kecewa, satu hari satu malam itu saya dibujuk terus supaya bertahan di kepolisian. Tapi saya sudah mengambil keputusan sendiri, mereka mengembalikan lagi kepada saya," ujarnya.
Norman mengaku tidak merasa sakit hati dengan pemecatan ini. Ia malah merasa biasa saja. "Kan memang sudah dari kemarin-kemarin pengin mengundurkan diri, tapi enggak dikasih. Tahu-tahu dipecat, ya sudah terima saja," tegasnya.
Norman Kamaru menjadi terkenal seantero Indonesia berkat video lip-sync lagu "Chaiya Chaiya". Yang menarik, saat itu ia mengenakan pakaian dinas polisi. Kini, setelah dipecat, otomatis ia takkan boleh lagi memakai segala atribut kepolisian yang telah membuatnya tenar.
Meski begitu, Norman mengaku hal itu tidak masalah. Yang menarik, Norman malah mengaku kini lebih lega karena tidak lagi memakai seragam kepolisian. Apa alasannya?
"Dengan berpakaian seperti ini saya lebih merasa nyaman dan leluasa. Jalan ke mana saja bisa bermasyarakat dengan baik. Kalau berpakaian dinas kan harus jaga sikap, ya, itu aja," tegas Norman.
Saat ditanya sikapnya demikian karena telah merasa enak di dunia entertainment Tanah Air, Norman mengelak. "Saya keluar dari kepolisian enggak ada hubungannya dengan duniaentertainment. Saya cuma pengin keluar saja," begitu ia berujar.
Norman tak menampik bahwa dirinya sebenarnya sangat mencintai kepolisian, institusi yang telah mengantarnya menjadi setenar saat ini. Karenanya, ia mengaku agak menyesal. "Jujur, saya cinta polisi karena cita-cita saya dari kecil memang menjadi polisi, dan keluarga saya rata-rata polisi," ungkapnya.
Sayangnya, Norman tak bisa berlama-lama menjadi polisi karena ia mengaku tertekan dengan segala protokoler yang harus ia patuhi. Hal inilah yang membuat dia akhirnya mangkir dari kepolisian. "Tertekan sih, tapi ini sudah jalan Allah, ya jalani saja," tuturnya.
Salah satu hal yang membuat Norman sedih adalah ia kini tidak bisa lagi bersama-sama para sahabatnya di kepolisian. Padahal, selama ini para sahabatnya itu selalu mendukung kariernya di dunia hiburan. "Ya sedih pasti, tapi mereka mendukung keputusan saya," katanya.
Untuk ke depannya, Norman mengaku akan mencoba menata ulang kehidupannya dengan mengasah bakat menyanyinya. "Insya Allah kalau Allah memberi kesempatan, saya akan mencoba mengasah bakat saya seperti menyanyi. Saya tidak takut tidak memiliki pekerjaan. Menjadi tukang ojek pun enggak apa-apa," katanya.
Pergi tanpa pesan
Sementara itu, sebuah kabar menyebutkan bahwa Norman berada di Jakarta saat dirinya diputuskan dipecat dengan tidak hormat dari Polri. Norman dikabarkan berada di Wisma Gorontalo di Jalan Salemba Tengah, Jakarta Pusat.
Saat disambangi, Selasa sore, beberapa orang yang ditemui di sana mengatakan bahwa Norman sudah tidak berada di wisma sejak hari Minggu (4/12/2011). "Terakhir dia ke sini hari Minggu lalu. Dia ke sini, katanya, cuma main. Dia tidak menginap di sini," ujar salah seorang penghuni wisma yang tak mau disebut namanya.
Saat pergi, Norman tak mau menyebutkan ke mana tujuannya. Bahkan, ia tak mau menyebutkan nomor telepon selulernya saat diminta kalau-kalau ada orang yang datang mencarinya.
Sebelum menyambangi Wisma Gorontalo di hari Minggu tersebut, Norman terlebih dulu tampil di acara Inbox (SCTV), Sabtu (3/12/2011), yang digelar di Karawaci, Tangerang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yamaha Mio Sporty, Pelatuk Roller Jadi Senjata!

Main di mana saja yang penting psiton 58 mm Hingga kini, Mio lansiran 2010 milik Marsyad selalu menang saat diadu balap trek lurus 500 meter malam hari. Senjatanya pamungkasnya, ada di pelatuk kem model roller! “Dari pertama buat sampai saat ini, motor belum pernah kalah. Asalkan, spek yang diadu sama dengan regulasi. Yaitu, pakai piston diameter 58,5 mm, klep aslinya, stroke standar dan pengapian masih tetap bawaan pabrik. Setiap menang, wajib hukumnya untuk bongkar mesin. Supaya tidak ada kejanggalan satu sama lain,” jelas Marsyad yang warga Tangerang, Banten itu. Lanjut! Pemakaian roller rocker arm bikin kinerja pelatuk dan kem jadi lebih ringan gesekan. Akibatnya, putaran mesin jadi tidak terbebani. Selain itu, panas yang dihasilkan bisa di bawah pelatuk biasa. Ini menggeser pelatuk model konvensional yang diusung Yamaha Mio Sporty. Soal racikan engine, Marsyad mempercayakan ke Abdul Syukur. Doi, mekanik dari bengkel Auto Sonic (AS) di Jl. Masjid Al-Gofur, Pondok Aren, Ta

Review SOUL GT (temen ane dari kaskus : ikhsanlie ►)

review awal testing hari jumat-sabtu kemarin (nilai plus): -Suara mesin halussss bgt overall puas ane gan -Stater lumayan haluslah walau gak sehalus new vario 125 ane,tp overall ane puas gan -Getaran mesin halus dibanding mio ade ane & nouvo z ane, ini mio soul GT getarannya halusss overall ane puas gan -Ergonomi & kenyamanan posisi riding overall ane puas gan (ane ada;ah seorang rider dengan berat badan 125kg & tinggi 170cm) -Kenyaman posisi berboncengan juga overall ane puas gan (posisi footstep boncengers nyaman gan) -Cahaya lampu utama depan sebaran diaspal cukup baik,fokus & terangnya menurut ane lebih bagus dibanding new vario 125 & nouvo z ane, jd overall ane puas juga (walau agak kecewa dengan adanya AHO ) -Bodynya,lekukannya,stripingnya & emblem mio GT nya ane puas banget gan,demen banget ane lihatin lekukan bodynya -Walaupun motor menurut ane cukup pendek, tapi entah mengapa tiap ane lewat poldur gak mentok gan, ane puas deh dibanding dulu

Foto Hot Kirana Larasati Jadi Perbincangan

Giliran artis Kirana Larasati menjadi pembicaraan di dunia maya, setelah beredar foto-foto panas mirip wajahnya. Dua foto muncul di sebuah forum internet, sebelum kemudian mengundang penasaran dan komentar. Saat dihubungi Kirana, melalui manajernya, Yopie, Kamis (23/2/2012) mengaku belum mengetahui foto-foto yang tengah ramai menjadi perbincangan itu. Namun dengan nada yakin, bahwa foto-foto itu bukan lah Kirana Larasati. "Aku nggak percaya soal itu. Aku mau lihat dulu seperti apa fotonya," tegasnya sebagaimana dilansir detikhot.com. Dua foto tersebut menampilkan seseorang yang mirip dengan bintang film Perempuan Punya Cerita (2008) itu. Pada foto pertama, terlihat tengah berbaring santai, sementara foto kedua tengah berpose tanpa mengenakan pakaian, dengan rambut panjang yang menutup dadanya. Pada foto kedua memiliki kualitas kurang bagus, sedikit kabur. (kpl/dar)