Langsung ke konten utama

Bore UP Irit, Solusi BBM Naik

Kenaikan harga BBM bisa diatasi dengan bore up. Lho, bukannya kapasitas silinder naik justru bikin boros? “Malah sebaliknya, silinder buncit bikin irit. Asalkan tahu perlakukan dan setingnya,” teriak Suardi, mekanik dan operator dynotest Bintang Racing Team (BRT), Cibinong.
seher
Motor plus, pernah menguji motor matic yg di bore up menjadi 150cc, untuk membuktikan apakah pembesaran silinder jadi boros atau irit, Faktanya malah lebih hemat. Tentu masih pada ingat? Jika kondisi standar konsumsi bensinnya 32,875 km/liter. Setelah bore up malah lebih hemat, jadi 34,25 km/liter.

Prediksinya pada rpm yang sama tenaga motor bore up lebih besar dibanding standar. Dari hasil dynotest pada rpm 7.000 motor standar tenaganya hanya 6,14 dk, sedang Mio bore up150 cc 9,64 dk.
Kesimpulannya tidak perlu pelintir gas dalam-dalam, tenaga Mio bore up sudah melejit. Bandingkan dengan Mio standar. Untuk mencapai 9,64 dk tidak mungkin didapat pada rpm berapapun. Akhirnya gas dipelintir abis tapi tenaga nggak keluar. Ini yang bikin boros.
Kondisi Mio bisa irit seperti ini ada syaratnya. Paling awal karburator dibiarkan standar. Hanya spuyer dan setelan angin yang diseting. Asalnya spuyer standar 38 dan 110. Diganti jadi 40 dan 110. Atau menggunakan spuyer standar juga masih mendekati AFR sempurna. Besarnya venturi karbu dibiarkan standar. Setelan angin dibikin sesuai kemauan mesin.
Perlu diketahui juga, knalpot cukup gunakan yang standar. Soalnya tenaga atau torsi standar lebih bagus dari rpm bawah sampai 8.000 rpm. Cocok untuk trek pendek dengan macetnya lalu lintas. Beda dengan knalpot racing hanya menang dari 8.000 sampai 9.000 rpm. Ini jarang ditemui, kecuali di trek panjang lebih dari 1 km.
Juga kem harus masih standar. Kem ori pabrik karakternya guna mengejar tenaga dan efisiensi bensin. Jadi, masa overlapnya sebentar. Sehingga tidak banyak campuran gas bakar yang membilas dan terbuang menuju knalpot. Ini yang bikin irit.

Beda dengan kem racing atau hasil gerindaan. “Overlap klep kelewat lama dan banyak gas bakar yang membilas sebelum terbakar. Akibatnya terbuang percuma.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yamaha Mio Sporty, Pelatuk Roller Jadi Senjata!

Main di mana saja yang penting psiton 58 mm Hingga kini, Mio lansiran 2010 milik Marsyad selalu menang saat diadu balap trek lurus 500 meter malam hari. Senjatanya pamungkasnya, ada di pelatuk kem model roller! “Dari pertama buat sampai saat ini, motor belum pernah kalah. Asalkan, spek yang diadu sama dengan regulasi. Yaitu, pakai piston diameter 58,5 mm, klep aslinya, stroke standar dan pengapian masih tetap bawaan pabrik. Setiap menang, wajib hukumnya untuk bongkar mesin. Supaya tidak ada kejanggalan satu sama lain,” jelas Marsyad yang warga Tangerang, Banten itu. Lanjut! Pemakaian roller rocker arm bikin kinerja pelatuk dan kem jadi lebih ringan gesekan. Akibatnya, putaran mesin jadi tidak terbebani. Selain itu, panas yang dihasilkan bisa di bawah pelatuk biasa. Ini menggeser pelatuk model konvensional yang diusung Yamaha Mio Sporty. Soal racikan engine, Marsyad mempercayakan ke Abdul Syukur. Doi, mekanik dari bengkel Auto Sonic (AS) di Jl. Masjid Al-Gofur, Pondok Aren, Ta...

Foto Hot Kirana Larasati Jadi Perbincangan

Giliran artis Kirana Larasati menjadi pembicaraan di dunia maya, setelah beredar foto-foto panas mirip wajahnya. Dua foto muncul di sebuah forum internet, sebelum kemudian mengundang penasaran dan komentar. Saat dihubungi Kirana, melalui manajernya, Yopie, Kamis (23/2/2012) mengaku belum mengetahui foto-foto yang tengah ramai menjadi perbincangan itu. Namun dengan nada yakin, bahwa foto-foto itu bukan lah Kirana Larasati. "Aku nggak percaya soal itu. Aku mau lihat dulu seperti apa fotonya," tegasnya sebagaimana dilansir detikhot.com. Dua foto tersebut menampilkan seseorang yang mirip dengan bintang film Perempuan Punya Cerita (2008) itu. Pada foto pertama, terlihat tengah berbaring santai, sementara foto kedua tengah berpose tanpa mengenakan pakaian, dengan rambut panjang yang menutup dadanya. Pada foto kedua memiliki kualitas kurang bagus, sedikit kabur. (kpl/dar)

Review SOUL GT (temen ane dari kaskus : ikhsanlie ►)

review awal testing hari jumat-sabtu kemarin (nilai plus): -Suara mesin halussss bgt overall puas ane gan -Stater lumayan haluslah walau gak sehalus new vario 125 ane,tp overall ane puas gan -Getaran mesin halus dibanding mio ade ane & nouvo z ane, ini mio soul GT getarannya halusss overall ane puas gan -Ergonomi & kenyamanan posisi riding overall ane puas gan (ane ada;ah seorang rider dengan berat badan 125kg & tinggi 170cm) -Kenyaman posisi berboncengan juga overall ane puas gan (posisi footstep boncengers nyaman gan) -Cahaya lampu utama depan sebaran diaspal cukup baik,fokus & terangnya menurut ane lebih bagus dibanding new vario 125 & nouvo z ane, jd overall ane puas juga (walau agak kecewa dengan adanya AHO ) -Bodynya,lekukannya,stripingnya & emblem mio GT nya ane puas banget gan,demen banget ane lihatin lekukan bodynya -Walaupun motor menurut ane cukup pendek, tapi entah mengapa tiap ane lewat poldur gak mentok gan, ane puas deh dibanding dulu ...