Langsung ke konten utama

Ternyata Rossi pernah balapan di sentul taun 1996 - 1997 dan juara di 1997

Valentino Rossi masih mengantongi pundi-pundi pujiannya hingga kini. The Doctor yang baru saja mengejutkan dengan keberaniannya kembali ke pelukan Tim Yamaha, ternyata menyimpan fakta menarik lainnya. Di antaranya, kaitan Valentino Rossi dan Sirkuit Sentul, Bogor. Membahas kontribusi sirkuit Asia Tenggara di ajang MotoGP, semua mata pasti tertuju pada sirkuit Sepang yang terletak di Sepang, Selangor, Malaysia. Setelah dibuka tanggal 7 Maret 1999, Sepang melejit pamornya sebagai sirkuit dunia. Sentul pun menjadi cemooh di negeri sendiri menyusul keinginan masyarakat kita akan prestasi sirkuitnya seperti sirkuit negara tetangga. Namun sebenarnya catatan sejarah MotoGP terlebih dahulu menyentuh tanah Sentul ketimbang Sepang. Bahkan, Valentino Rossi pernah meraih gelar juara di sirkuit yang terletak di kota Bogor ini. Tercatat dua kali Valentino Rossi menunjukkan kualitasnya di Sentul. Yakni pada tahun 1996 dan 1997. Saat itu MotoGP masih menerapkan regulasi mesin 500cc untuk kelas utama. Sementara Rossi berada di MotoGP kelas 125cc. Tahun 1996 menjadi debut awal Rossi di MotoGP. Saat tiba gilirannya di Sentul, Rossi kalah oleh pembalap Jepang, Masaki Tokudome yang meraih podium utama. Namun di tahun berikutnya, Rossi meraih podium utama di sirkuit yang terlat di desa Babakan itu. Lebih lengkapnya, sirkuit Sentul pernah menggelar dua kali ajang MotoGP. Dengan data kemenangan sebagai berikut: 1. Tahun 1996 Kelas 500cc: Mick Doohan, Kelas 250cc: Tetsuya Harada, Kelas 125cc: Masaki Tokudome. 2. Tahun 1997 Kelas 500cc: Tadayuki Okada, Kelas 250cc: Max Biaggi, Kelas 125cc: Valentino Rossi. Sirkuit Sentul tidak lain adalah misi pembangunan sirkuit Formula Satu di Asia. Setelah Jepang menjadi negara pertama, Indonesia menjadi negara berikutnya yang turut campur dalam pembangunan sirkuit Formula Satu, saat itu putra Presiden Republik Indonesia, Hutomo Mandala Putra menjadi aktor penting di balik semua itu. Berikut adalah link video aksi Valentino Rossi dan Mick Doohan di Sentul, Bogor.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yamaha Mio Sporty, Pelatuk Roller Jadi Senjata!

Main di mana saja yang penting psiton 58 mm Hingga kini, Mio lansiran 2010 milik Marsyad selalu menang saat diadu balap trek lurus 500 meter malam hari. Senjatanya pamungkasnya, ada di pelatuk kem model roller! “Dari pertama buat sampai saat ini, motor belum pernah kalah. Asalkan, spek yang diadu sama dengan regulasi. Yaitu, pakai piston diameter 58,5 mm, klep aslinya, stroke standar dan pengapian masih tetap bawaan pabrik. Setiap menang, wajib hukumnya untuk bongkar mesin. Supaya tidak ada kejanggalan satu sama lain,” jelas Marsyad yang warga Tangerang, Banten itu. Lanjut! Pemakaian roller rocker arm bikin kinerja pelatuk dan kem jadi lebih ringan gesekan. Akibatnya, putaran mesin jadi tidak terbebani. Selain itu, panas yang dihasilkan bisa di bawah pelatuk biasa. Ini menggeser pelatuk model konvensional yang diusung Yamaha Mio Sporty. Soal racikan engine, Marsyad mempercayakan ke Abdul Syukur. Doi, mekanik dari bengkel Auto Sonic (AS) di Jl. Masjid Al-Gofur, Pondok Aren, Ta

Review SOUL GT (temen ane dari kaskus : ikhsanlie ►)

review awal testing hari jumat-sabtu kemarin (nilai plus): -Suara mesin halussss bgt overall puas ane gan -Stater lumayan haluslah walau gak sehalus new vario 125 ane,tp overall ane puas gan -Getaran mesin halus dibanding mio ade ane & nouvo z ane, ini mio soul GT getarannya halusss overall ane puas gan -Ergonomi & kenyamanan posisi riding overall ane puas gan (ane ada;ah seorang rider dengan berat badan 125kg & tinggi 170cm) -Kenyaman posisi berboncengan juga overall ane puas gan (posisi footstep boncengers nyaman gan) -Cahaya lampu utama depan sebaran diaspal cukup baik,fokus & terangnya menurut ane lebih bagus dibanding new vario 125 & nouvo z ane, jd overall ane puas juga (walau agak kecewa dengan adanya AHO ) -Bodynya,lekukannya,stripingnya & emblem mio GT nya ane puas banget gan,demen banget ane lihatin lekukan bodynya -Walaupun motor menurut ane cukup pendek, tapi entah mengapa tiap ane lewat poldur gak mentok gan, ane puas deh dibanding dulu

Paket Bore-Up 130 cc Honda Beat, Kompetisi Dan Harian Monggo!

OTOMOTIFNET - Buat motomania yang pilih Honda BeAT, tentu sudah merasakan ketangguhan dan keandalan mesinnya. Meski begitu, buat yang masih merasa kurang puas sama tarikan standarnya, bisa melakukan upgrade performa jadi 130 cc. Bisa dipakai buat harian atau turun di ajang resmi balap skutik. Maklum, di Tanah Air sedang ramai matic race (drag matic atau road race). Toh di arena kompetisi motor tanpa gigi (kelas 130 cc) di kancah motoprix sudah resmi masuk jadi MP7. Mau tau paket bore-up 130 yang ditawarkan bengkel? Gampang! Intinya, “Biar motor jadi tambah kenceng, maka yang harus dilakukan mengganti piston yang lebih besar,” ucap Jessi Ligasiswanto alias Coki, bos JP Racing di Jl. Cendrawasih No.6EF, Sawah Lama, Tangerang, Banten, salah satu penggarap skutik bore-up balap. Piston Demi tingkatkan volume ruang bakar, diganti produk aftermarket berdiameter lebih besar (gbr.1). Tujuannya agar bensin yang masuk ke ruang bakar lebih banyak, sehingga pembakaran meningkat. “Kal